Penerapan nilai toleransi antar budaya dalam pelaksanaan hukum kewarisan Islam pada masyarakat perbatasan di Rao Pasaman Sumatera Barat
Abstract
Mandailing is a plural society that embraces two kinship systems. The patrilineal, the matrilineal, and the
parent. But in the process of their interaction for decades there has been interaction through cultural
tolerance in the kinship system. Here the birth of a parental kinship and familial system is the most
dominant character in this multi ethnic Rao region as a new kinship system built in their social interaction
process for hundreds of years. This system also affects the inheritance division system in their
interactions. As for the inheritance distribution system, indigenous peoples of the border, especially the
Rao area, have applied several types of inheritance distribution: First, Rao customary people use the new
customary law of parental system which combines two customs as the first spear in determining
inheritance. Second, they use Islamic law, because the Minangkabau and Mandailing are Moslems, so they
use Islamic law in the inheritance. Third, they use national law, because if customary law and Islamic law
do not want to be used then they use national law. These three systems are all intercultural tolerance
amid differences in their customary system between Minangkabau adat matrineal system and Mandailing
custom patrineal system.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Chairul. Hukum Adat Indonesia Meninjau Hukum Adat Minangkabau. Cet. ke-1. Jakarta:
PT Rineka Cipta, 1997.
Bachtiar, Maryati. “Hukum Waris Islam Dipandang Dari Perspektif Hukum Berkeadilan
Gender” dalam Jurnal Ilmu Hukum Vol. 3, No.1.
Benda Backmann Franz von. Properti dan Kesinambungan Sosial. Jakarta: Grasindo, 2006.
Bungin, Burhan. Aktualisasi Metodologis ke Metodologi Penelitian Kualitatif, Arah Ragam Varian
Kontemporer. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2008.
Bushar, Muhammad. Pokok-Pokok Hukum Adat. Cet. ke-5. Jakarta: PT Pradnya Paramita, 1991.
Darussamin, Zikri. Interaksi Hukum Islam dan Adat (Studi Pelaksanaan Kewarisan Masyarakat
Melayu di Daerah Siak. Disertasi. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010.
Fatma, Marlis. “Karakteristik Masyarakat Rao”, dalam Padang Ekspress, Minggu, 20 September
Hadler, Jeffrey. Sengketa Tiada Putus, Matriakat, Reformisme Islam, dan Kolonialisme di Minangkabau.
Jakarta: Freedom Institute, 2010.
Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Adat. Bandung: Alumni, 1977.
Hanum, Farida. Pelaksanaan Hukum Waris Islam dalam Lingkungan Adat Mandailing Godang (Studi
pada Mandailing Godang Kabupaten Madina). Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2007.
Huda, Yasrul. Islamic Law Versus Adat: Debate about Inheritance Law and the Rise Capitalism in
Minangkabau. Padang: al-Moenir Publishing House, 2003.
Kamaluddin, Syafruddin Halimy. Adat Minangkabau dalam Perspektif Hukum Islam. Cet. ke-1.
Padang: Hayfa Press, 2005.
Kemal, Iskandar. Pemerintahan Nagari Minangkabau dan Perkembangannya Tinjauan Tentang
Kerapatan Adat. Cet. ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
Mardani. Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Cet. Ke-1. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 1997.
Mulyani, Muslim. Fiqh Mawaris. Bukittinggi: STAIN Bukittinggi Press, 2006.
Hasan, Ramli, Fauzi Ahmad, dan Agus Salim. Tuanku Rao dan Rakyat Rao Melawan Penjajah.
Yogyakarta: Majalah Suara Muhammadiyah Yogyakarta Kerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, 2009.
Riduwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta,
Ritonga, Parlaungan dan Ridwan Azhar. Sistem Pertuturan Masyarakat Tapanuli Selatan. Medan:
PT. Yandira Agung, 2002.
Rofiq, Ahmad. Fiqh Mawaris. Cet. Ke-5. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Rozi, Syafwan. “Negosiasi Islam Kultur Dalam Gerakan Paderi Rao Sumatera Tengah (1820-
” dalam Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Vol. 6 No. 1 Juni, 2012.
Satriyo, Wicaksosno. Hukum Waris. Jakarta: PT Gramedia, 2011.
Setiady, Tolib. Intisari Hukum Adat Indonesia dalam Kajian Kepustakaan. Cet. Ke-3. Bandung:
Alfabeta, 2013.
Sudarsono. Hukum Kekeluargaan Nasional. Cet. Ke-1. Jakarta: PT Rineka, 1991.
Sudiyat, Imam. Hukum Adat Sketsa Asas. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1978.
Suparman, Eman. Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat dan BW. Bandung: PT
Refika Aditama, t.t.
Syarifuddin, Amir. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau.
Jakarta: Gunung Agung, 1984.
Tarigan, Azhari Akmal. Pelaksanaan Hukum Waris Pada Masyarakat Karo Muslim Di
Kabupaten Karo. Disertasi. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010.
Umam, Dian Khairul. Fiqih Mawaris. Bandung: Pustaka Setia, 2006.
DOI: https://doi.org/10.18326/ijtihad.v17i1.85-112
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan by http://ijtihad.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License