Implementation of marriage itsbat in Aceh
Abstract
This paper describes the process of marriage itsbat in Aceh and its approval factors despite its non-compliance with the applicable provisions. From the study results, it is known that the judge determining marriage itsbat prioritized benefit (maslahah) for the litigants. Its approval is considered to have more positive impacts, both for the litigants and their children. When it is granted, their marriage has had legal force and is recognized by the state, with the result that the litigants and their children have the same rights as those who register their marriage. This study used empirical legal research method obtained by conducting interviews. For further suggestion, it is expected that the government give legal socialization to increase public awareness of the importance of marriage registration
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agama, D. P. P. (2001) Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Departemen Agama.
Al-Shabbagh, M. (1994) Tuntutan Keluarga Bahagia Menurut Islam. Bandung: Rosda.
Armalina (2018) ‘Tinjauan Maqasid Syariah terhadap Isbat Nikah’, Qiyas, 3(2).
Bahrum, M. (2013) ‘Legalisasi Nikah Sirri Melalui Isbat Nikah Menurut Kompilasi Hukum Islam’, Jurnal Diskursus Islam, 1(2).
Departemen Agama (1999) Kompilasi Hukum Islam. Indonesia.
Devy, S. and Rizqi, A. M. (2018) ‘Perceraian Nikah di Bawah Tangan dan Pengaruhnya Terhadap Pengasuhan Anak (Studi Kasus di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen)’, Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 2(2).
Dwiasa, G. M. (2018) ‘Fungsi Itsbat Nikah Terhadap Isteri yang Dinikahi Secara Tidak Tercatat (Nikah Siri) Apabila Terjadi Perceraian’, Jurnal Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan, 7(1).
Hakim, R. (2000) Hukum Perkawinan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Huda, A. (2018) ‘Pencatatan Perkawinan Perspektif Maqashid Al-Syariah’, Pikir: Jurnal Studi Pendidikan dan Hukum Islam, 4(2).
Khairuddin and Julianda (2017) ‘Pelaksanaan Itsbat Nikah Keliling dan Dampaknya Terhadap Ketertiban Pencatatan Nikah (Studi Kasus di Kabupaten Bireuen)’, Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 1(2).
Khamidyah, N. and Hertina (2020) ‘Itsbat Nikah pada Pernikahan Sirri dalam Kompilasi Hukum Islam’, Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law, 3(1).
Lubis, S. W. ‘Ain M. and Dewi, G. (2005) Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Muhammad, A. (2010) Hukum Perdata Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Muksalmina (2020) ‘Pernikahan Sirri dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif’, Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2).
Munawar, A. E. (2019) ‘Nikah Siri dan Poligami (Antara Kesadaran Sosial Keagamaan dan Benturan Perundang-undangan)’, Jurnal Hukum Islam, 17(1).
Mutakin, A. (2017) ‘Teori Maqashid Al Syariah dan Hubungannya dengan Metode Instinbath Hukum’, Kanun, 19(3).
Nazah, F. N. and Husnia (2018) ‘Kepastian Hukum Isbat Nikah Dalam Hukum Perkawinan’, Jurnal Hukum Replik, 6(2).
Novitasari, S. D. (2020) ‘Akibat Hukum Itsbat Nikah dalam Perspektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Hukum Islam’, Dinamika: Jurnal Ilmiah Hukum, 26(4).
Rahman, B. A. and Shukardja, A. (1981) Hukum Perkawinan Menurut Islam, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Hukum Perdata/BW. Jakarta: Hidakarya Agung.
Ramulyo, I. (2002) Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Rezy, D. (2019) ‘Analisis Hukum Isbath Nikah di Mahkamah Syar’iyah Kota Langsa’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Meukuta Alam, 1(1).
Soemitro, R. H. (1990) Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiarto, U. S. (2013) Pengantar Hukum di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Summa, M. A. (2004) Himpunan Undang-Undang Perdata Islam dan Peraturan Pelaksanaan lainnya di Negara Hukum Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sururie, R. W. (2017a) ‘Itsbat Nikah Terpadu sebagai Solusi Memperoleh Hak Identitas Hukum’, Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 17(1).
Sururie, R. W. (2017b) ‘Polemic Di Seputar Hukum Isbat Nikah Dalam Sistem Hukum Perkawinan Indonesia’, Al-Manahij, 11(2).
Syahuri, T. (2013) Legislasi Hukum Perkawinan Di Indonesia; Pro-Kontra Pembentukannya Hingga Putusan Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syarifuddin, A. (2005) Garis-Garis Besar Fiqh. Jakarta: Prenada Media.
Tihani, H. and Sahrani, S. (2010) Fikih Munakahat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Witanto, D. . (2012) Hukum Keluarga: Hak dan Kedudukan Anak Luar Kawin Pasca Keluarnya Putusan MK tentang Uji Materiil UU Perkawinan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Interview
Latief, A., Junior Registrar at Aceh Syar'iyah Court, 2021.
Khairuddin, Head of Registrar and Facilitation of the Sakinah Family at Aceh Regional Office of the Ministry of Religious Affairs, 2021.
Yusri, Judge at Aceh Syar'iah Court, 2021.
DOI: https://doi.org/10.18326/ijtihad.v21i1.119-134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan by http://ijtihad.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License