Harmonization of Islam and human rights: judges’ legal arguments in rejecting child marriage dispensation in Sukadana, Indonesia
Abstract
This article analyzes the rejection of an application for child marriage dispensation at the Sukadana Religious Court, Indonesia. Normatively, building a family and preserving the lineage are human rights, but the judges reject the application for the marriage dispensation. This normative research used observation, interviews, and documentation to collect data. In rejecting the marriage dispensation, the Religious Court judges used two arguments: normative (fiqh rules) and juridical (regulations related to human rights). The legal arguments integrate Islamic values (benefits and avoiding disgrace) with human rights principles. They seek to protect the petitioners' human rights, especially children's rights. From the finding above, the researchers suggest that there is no conflict between Islam and human rights. Both harmonize in their value of protecting the citizens. This study has implications for the increased unregistered marriages that do not have legality.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar Nawawi, M. 2022. “Perlindungan Korban Human Trafficking Perspektif Hukum Pidana Dan Hak Asasi Manusia.” Morality : Jurnal Ilmu Hukum 6(2). https://jurnal.upgriplk.ac.id/index.php/morality/article/view/248.
Arifin, Jaenal. 2008. Peradialan Agama Dalam Bingkai Reformasi Hukum Di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Arinanto, Satya. 2003. Hak Asasi Manusia Dalam Transisi Politik Di Indonesia -. Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=ggiGAAAAMAAJ&q=Hak+Asasi+Manusia+dalam+Transisi+Politik+Di+Indonesia&dq=Hak+Asasi+Manusia+dalam+Transisi+Politik+Di+Indonesia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi9yrah0tTtAhXU9nMBHX75BnkQ6AEwAHoECAQQAg (December 17, 2020).
Asnawi, Habib Shulton. 2013. “Politik Hukum Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak Di Luar Nikah: Upaya Membongkar Positivisme Hukum Menuju Perlindungan HAM.” Jurnal Konstitusi 10(2). https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/103.
———. 2015. “Status Hukum Dan Ham Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia.” Istinbath Jurnal Hukum (12): 2. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/istinbath/article/view/581 (December 11, 2020).
———. 2016a. “Dasar Hukum Hakim Mahkamah Konstitusi Dalam Memutuskan Perkara No.46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Hukum Anak Di Luar Nikah (Perspektif Hukum Islam Dan Hak Asasi Manusia).” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya 1(1): 45–78. https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/jf/article/view/7 (December 11, 2020).
———. 2016b. “Penafsiran Mahkamah Konstitusi Terhadap Undang-Undang Migas (Kajian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-X/2012).” Yudisial 9(3).
Asrori, Achmad. 2015. “Batas Usia Perkawinan Menurut Fukaha Dan Penerapannya Dalam Undang-.” AL-‘ADALAH XII(IV). http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/article/view/215.
Chaeruddin. 2013. “Metode Ijtihad Hakim Dalam Penyelesaian Perkara.” Jurnal Diskursus Islam 1(3). https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/diskursus_islam/article/view/6627.
Hayat, Muhammad Jihadul. 2018. “Historisitas Dan Tujuan Usia Minimal Perkawinan Dalam Perundang-Undangan Keluarga Muslim Indonesia Dan Negara Muslim.” Journal Equitable 3(1): 49–63. https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JEQ/article/view/810.
Janah, Miftakhul, and Haris Hidayatulloh. 2020. “Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Dalam Hukum Islam.” Jurnal Hukum Keluarga Islam 5(1): 34–61. https://mail.journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/2128.
Manan, Abdul. 2007. Etika Hakim Dalam Penyelenggaraan Peradilan: Studi Kajian Dalam Sistem Peradilan Islam. Jakarta: Kencana.
Muhajir. 2019. “Prosedur Dan Penyelesaian Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Di Pengadilan Agama.” Jurnal Studi Islam Vol 6(No. 2): 133–50. http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/391.
Mushthofa, Abd. Halim. 2019. “Ijtihad Hakim Dalam Penerapan Konsep Contra Legem Pada Penetapan Perkara Di Pengadilan Agama Kajian Perspektif Metodologi Hukum Islam.” Legitima 1(2). https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/as/article/view/917.
Putra, Teguh Surya. 2015. “DISPENSASI UMUR PERKAWINAN (Studi Implementasi Pasal 7 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Di Pengadilan Agama Kota Malang).” Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Universitas Brawijaya Fakultas Hukum Malang.
Setiasih, Widihartati. 2017. “Analisis Putusan Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Dalam Perspektif Perlindungan Perempuan.” Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ 4(3): 235–45. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/428.
Sitorus, Iwan Romadhan. 2019. “Usia Perkawinan Dalam UU No. 16 Tahun 2019 Perspektif Maslahah Mursalah.” Jurnal Nuasa XIII(2): 190–99. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/nuansa/article/view/3946.
Tamam, Ahmad Badrut. 2010. “NIKAH SIRRI Solusi Pernikahan Anak Di Bawah Umur Di Desa Petung, Panceng, Gresik.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 3(1): 41–70. http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Ahwal/article/view/03102.
DOI: https://doi.org/10.18326/ijtihad.v22i1.117-134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan by http://ijtihad.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License