Analisis hukum Islam terhadap pengembangan wakaf berbasis sukuk untuk pemberdayaan tanah yang tidak produktif di Indonesia
Abstract
Abstract. Waqf has more flexibility than zakat so that the form of waqf will continue to grow in accordance with the times. The development of the waqf must still be in the corridor of the Shari'a so that the value of ubudiyah and iqtishadiyah remain. The potential of waqf land in Indonesia is so large, making the number of unproductive waqf land due to limited aspects of funding and management. Sukuk-based waqf innovation launched in early 2017 by the Government in order to maximize the potential of waqf land in Indonesia, only the legal aspects of sukuk itself are legally still legitimate. The methodology used is qualitative research methods through literature study, with normative juridical research types and secondary data sources collected by documentary and interview methods and analyzed descriptively qualitatively so that the level of synchronization and feasibility of norms is known. The results of this study are that waqf and sukuk stand from 2 different contract goals, namely tabarru and tijaroh contracts, which are combined in order to bring greater value to benefit. The position of the sukuk-based waqf law if it is built on the contract of sukuk ijarah which is almost similar to bai al-wafa according to the jumhur ulama is prohibited, except for Hanafi schools that allow it. This is in line with the DSN fatwa regarding sukuk and Article 112-113 of the KHES regarding Bai al-Wafa. Apart from differences of opinion in the context of fiqh, it is necessary to pay attention to the clear regulatory aspects that underlie sukuk-based waqf, pay attention to the administration of waqf assets both land and building certificates and waqf certificates and attention to sharia legality aspects so that the main purpose of waqf for the benefit of the people can still achieved without reducing the value or the form of waqf assets
Abstrak. Wakaf memiliki fleksibilitas yang lebih dibandingkan zakat sehingga bentuk wakaf akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Perkembangan wakaf tersebut tetap harus dalam koridor syariat sehingga nilai ubudiyah dan iqtishadiyah nya tetap ada. Potensi tanah wakaf di Indonesia yang begitu besar, menjadikan banyaknya tanah wakaf yang tidak produktif diakibatkan terbatasnya aspek pendanaan dan manajemen. Inovasi wakaf berbasis sukuk yang diluncurkan di awal 2017 oleh Pemerintah dalam rangka memaximalkan potensi tanah wakaf di Indonesia, hanya saja aspek hukum sukuk itu sendiri secara hukum masih khilafiah. Metodologi yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan, dengan jenis penelitian yuridis normatif dan sumber data sekunder yang dikumpulkan dengan metode dokumenter dan wawancara lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga diketahui taraf sikronisasi dan kelayakan norma. Hasil penelitian ini bahwa wakaf dan sukuk berdiri dari 2 tujuan akad yang berbeda yaitu akad tabarru dan tijaroh, yang digabungkan dalam rangka menghadirkan nilai maslahat yang lebih besar. Kedudukan hukum wakaf berbasis sukuk ini jika dibangun diatas akad sukuk ijarah yang hampir serupa bai al-wafa menurut jumhur ulama diharamkan, kecuali madzhab hanafi yang membolehkannya. Hal ini yang selaras dengan fatwa DSN tentang sukuk dan Pasal 112-113 KHES tentang bai al-wafa. Terlepas dari perbedaan pendapat dalam konteks fiqh ini, perlu diperhatikan aspek regulasi yang jelas yang melandasi wakaf berbasis sukuk ini, memperhatikan perapihan administrasi aset wakaf baik sertifikat tanah dan bangunan maupun sertifikat wakaf dan perlu diperhatikan aspek legalitas syariah agar tujuan utama wakaf untuk kemaslahatan umat tetap dapat tercapai tanpa mengurasi nilai ataupun wujud dari asset wakaf.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anik, Iin Emy Prastiwi. “Perkembangan Instrumen Sukuk dalam Mendukung Pembangunan Infrasuktur”. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Surakarta, Vol.3 No.3. 2017.
Anwar, Syamsul. Studi Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: RM Books. 2007.
Agustianto. Wakaf Uang dan Peningkatan Kesejahteraan Umat . Artikel Zona Ekonomi Islam. di publikasikan pada Agustus. 2010.
Alimin. Aplikasi pasar sukuk dalam perspektif syariah (studi analisis kesesuaian syariah terhadap aplikasi pasar sukuk domestic dan global). Disertasi doctor . Jakarta : Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah. 2010.
Al-Usman, Syaikh Muhammad bin Shalih. Panduan Wakaf, Hibah, dan Wasiat Menurut al-Qur’an dan as-Sunnah. Jakarta:Pustaka Imam Syafi‘I. 2008.
Baskan, Birol. Waqf System As A Redistribution Mechanism In Ottoman Empire. Chicago: Northwestern University Department of Political Science. 2002.
Bakar, Abu L., Nyulistyowati, Handayani, T., Sukmadilaga, Andri, F. “Sukuk sebagai Alternatif Pembiayaan Infrastruktur dalam rangka Perluasan dan Percepatan Pembangunan”. Universitas Padjadjaran. 2012.
Bakar, Abu L.,Handayani, T. “Kesiapan Infrastruktur Hukum Dalam Penerbitan Sukuk (Surat Berharga Syariah) Sebagai Instrumen Pembiayaan Dan Investasi Untuk Mendorong Pertumbuhan Pasar Modal Syariah Indonesia”. Jurnal Jurisprudence Vol.7 N0.1 Juni. 2017.
Budiman , Achmad Arief . “Akuntabilitas Lembaga Pengelola Wakaf “. Jurnal Walisongo UIN Walisongo Semarang Volume 19, Nomor 1, Mei 2011.
Datuk, B. “Sukuk Dimensi Baru Pembiayaan Pemerintah untuk Pertumbuhan Ekonomi”. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, Vol.4. No.1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. 2014.
Direktorat Pemberdayaan Wakaf. Model Pengembangan Wakaf Produktif. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf. 2008.
Furqon, Ahmad. “Model-Model Pembiayaan Wakaf Tanah Produktif”. Jurnal Economica Jurnal Ekonomi Islam Vol.V Edisi.1 Mei. Semarang: UIN Walisongo. 2014.
Ghofur, Abdul. Hukum dan Praktik Perwakafan di Indonesia. Yogyakarta : Pilar Media. 2006.
Hay’ah Muhasibah Wal Muraja’ah Lilmu’assasaah Al-Maaliyah Al-Islamiyyah. Al-Ma’ayir asy-Syar’iyyah. AAOIFI. 2017.
Haiyazid, Mohd, dkk. Pembangunan Tanah Wakaf Melalui Hotel Wakaf (Strategi Lautan Biru Nasional). Kualalumpur: Universiti Sains Islam Malaysia. 2014.
Kemenkeu. Sukuk Negara (instrument keuangan berbasis syariah). Jakarta: Kemenkeu. 2015.
Kemenkeu. Kumpulan Peraturan Surat Berharga Syariah Neagara (Pengaturan terkait Penerbitan dan Underlying Asset). Jakarta: Kemenkeu. 2017.
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Bandung: Fokus Media. 2008.
Masyitoh, Siti, Syamsiyyah. T.th. Waqaf asham wa sukuq wal huquq ma’nawiyyah wal manaafi’. Uni Emirat Arab: Dauroh Tasi’ah ‘Asyroh imaroh Asy-Syariqoh.
Medias, Fahmi. “Wakaf Produktif”. Jurnal Lariba , Jurnal Ekonomi Islam, Vol. IV,No.1 Juli . Yogyakarta: UII. 2010.
Musari, Khairunnisa. “Waqf-Sukuk, Enhancing the Islamic Finance For Economic Sustainability in Higher Education Institutions”. Papers World Islamic Countries University Leaders Summit (WICULS). 2016.
Muhamad, Nasrul Hisyam Nor, dkk. “Konsep Maqasid Syariah Dalam Pengurusan Wakaf”. International Journal of Islamic Cibilizational Studies Umran . Johor: UTM. 2015.
Omar, Hasim Hydzulkifli, dkk. “The Application of Sukuk in Sustaining The Waqf Asset:Experience of Selected Waqf Trustee”. Shariah journal, Vol.21, No.2. Kualalumpur: Universitas Malaya. 2013.
Otoritas Jasa Keuangan . Statistik Sukuk Mei 2017. http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/data-produkobligasi syariah/Documents/Pages/StatistikSukuk---Mei 2017/Statistik%20Sukuk%20Mei%202017.pdf . 2017.
Respati, Y. Ini Syarat Penerbitan Sukuk dengan Underlying Aset Wakaf. diakses pada tanggal 31 Juli 2017 pukul 18:33
Rivai, Veithzal dkk. Islamic Banking and Finance. Yogyakarta: BPFE. 2012.
Rofiq, Ahmad . Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT.Grafindo Persada. 1998.
Sulistiani, Siska Lis. Pembaruan Hukum Wakaf di Indonesia. Bandung: Refika Aditama. 2017.
_______________. Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika. 2018.
Somantri , Gumilar Rusliwa. “Memahami Metode Kualitatif”. MAKARA, Jurnal Sosial Humaniora, Vol. 9, No. 2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia: Depok. 2005.
Syairozi, M Imam, Septyan Budy Cahya dkk. “Sukuk AlIntifaa: Integrasi Sukuk dan Wakaf dalam meningkatkan produktifias Sektor Wakaf Pendorong Investasi Pada Pasar Modal Syariah”. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen Univ. Islam Lamongan Vol.II No.2 . 2016.
Tarmizi, Erwandi. Harta Haram Muamalat Kontemporer. Berkat Mulia Insani Publishing: Bogor. 2015.
Trisilo, Rudi Bambang. “Penerapan Akad Pada Obligasi Syariah dan Sukuk Negara (Surat Berharga Syariah Negara/SBSN)”. Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Vol.4 No.1. Banyuwangi: Sekolah Tinggi Agama Islam Banyuwangi. 2014.
Qohaf, Mundzir. Manajemen Wakaf Produktif . Jakarta: Khalifa. 2008
http://www.antaranews.com/berita/475244/menag-potensi-wakaf-sangat-besar
DOI: https://doi.org/10.18326/ijtihad.v18i2.175-192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan by http://ijtihad.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License